Indopostonline.id, Lampung Utara – Sejak memasuki musim hujan satu bulan terakhir, Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Utara mencatat lonjakan signifikan dengan 80 kasus positif Demam Berdarah Dengue (DBD) pada selama Januari 2024.
Kasus ini tersebar di berbagai kecamatan seperti desa Nagara Ratu, Tulang Bawang Baru, Kotabumi Dua, dan kecamatan Bukit Kemuning.
Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Lampung Utara, Dokter Dian, situasi ini menuntut respons serius dari masyarakat.
Meskipun telah dilakukan fogging, pencegahan DBD bukan semata-mata tanggung jawab dinas kesehatan atau puskesmas setempat.
Masyarakat juga perlu aktif terlibat dalam melaksanakan langkah-langkah pencegahanDalam menjelaskan distribusi kasus, Dian menyebutkan bahwa fogging perlu dilakukan dengan bijak, terutama jika ada penderita DBD yang dirawat di rumah sakit dan hasil pemeriksaan menunjukkan adanya risiko penularan di lingkungan sekitar.
Lebih lanjut, Pencegahan DBD tidak hanya berkutat pada fogging, melainkan juga penerapan prinsip 3M, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang-barang yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
“Kami mengimbau warga dan masyarakat untuk aktif menerapkan 3M. Jika ada anggota keluarga dengan gejala DBD, segera kunjungi puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan yang cepat,” ungkapnya, Selasa (30/1/2023).
Dalam menghadapi lonjakan kasus DBD, kolaborasi antara dinas kesehatan, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci utama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari risiko Demam Berdarah Dengue. (Hasan)