Indopostonline.id, Pesawaran – Festival Wisata Pesawaran Tahun 2023 secara resmi dibuka oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Bobby Irawan.
Acara berlangsung di Pantai Ketapang Bahari Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, pada Sabtu, 18 November 2023.
Festival Telah Berjalan Sejak 2016
Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, yang didampingi oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Pesawaran, Nanda Indira Dendi, memaparkan sejarah Festival Tahunan bertemakan “Culture Celebrate”.
Festival ini berawal dari Festival Pahawang yang telah sukses diselenggarakan sejak tahun 2016 hingga 2022.
Selain pembukaan resmi, Festival Wisata Pesawaran Tahun 2023 menampilkan beragam kegiatan dan atraksi yang memukau pengunjung.
Dari pertunjukan seni hingga pameran lokal, acara ini menawarkan pengalaman berkesan bagi para peserta.
“Mari merayakan kekayaan budaya dan pesona pariwisata Pesawaran dalam Festival Tahunan ini,” ungkap Bupati Dendi, Sabtu (18/11/2023).
Tujuan Festival Ketapang Bahari
Tujuan dari Festival Ketapang Bahari Beach adalah untuk menyatukan berbagai komunitas dalam masyarakat dan mempromosikan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi wisata di Kabupaten Pesawaran, dengan peningkatan pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata.
Bupati Dendi menekankan, bahwa selain potensi wisata, Kabupaten Pesawaran kaya akan warisan budaya yang mencakup adat istiadat, seni tari, seni musik, kain tenun, dan makanan khas daerah.
“Untuk memacu kreativitas seni dan budaya di Kabupaten Pesawaran agar tetap terjaga dan lestari, Pemkab Pesawaran menginisiasi berbagai upaya, salah satunya melalui Festival Wisata Pesawaran,” jelasnya.
Kreativitas Seni Lokal Dapat Diberdayakan
Melalui festival ini, diharapkan budaya dan kreativitas seni lokal dapat diberdayakan, memberikan manfaat ekonomi bagi UMKM, dan menjaga keberagaman budaya Kabupaten Pesawaran.
“Festival ini mempersembahkan berbagai seni dan budaya yang telah berkolaborasi dengan masyarakat setempat dan sanggar dari Kabupaten Pesawaran,” paparnya.
Dendi menyebut beberapa pertunjukan yang termasuk dalam festival, seperti Ruwat Laut, Gitar Tunggal, Tari Seghampang 12, Tari Khatu Marga, Tari Kecah Pesisir, Tari Medley & Dance, dan Drama Teatrikal Pejuangan Romusa.
Bupati, yang juga menjabat sebagai Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung, menjelaskan bahwa tahun ini merupakan awal dilaksanakannya Festival dengan tema “Culture Celebrate”.
Mengangkat Citra Wisata
Tema ini merupakan dukungan Pemkab Pesawaran terhadap Program Karisma Even Nusantara (KEN) 2024.
Program ini bertujuan untuk mengangkat citra wisata Indonesia, mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, serta meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Pesawaran.
Dendi berharap, kegiatan ini akan meningkatkan keanekaragaman seni dan budaya di Bumi Andan Jejama.
Selain itu, diharapkan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara, menjadikan Kabupaten Pesawaran sebagai destinasi wisata yang maju, makmur, dan sejahtera.
Bupati Dendi menghimbau sinergitas dan kolaborasi dari semua pihak, termasuk unsur Pemerintah, Akademisi, Pelaku Bisnis, Media, para Komunitas, serta Stakeholder terkait, guna mewujudkan Pesawaran sebagai Bumi Wisata 2025.
Bupati Dendi menegaskan, tujuan utama membuka destinasi besar di Kabupaten Pesawaran adalah untuk meningkatkan kunjungan dari masyarakat luar maupun dalam, bukan hanya ke satu destinasi saja, melainkan juga untuk melihat potensi lain yang ada di Bumi Andan Jejama.
Dendi juga mengajak untuk menyiapkan sumber daya manusia guna mendukung pembangunan pariwisata di kabupaten tersebut.
“Insya Allah, tahun depan hotel bintang 5 dan resort yang ada di Kabupaten Pesawaran akan dibuka. Saya menghimbau kepada jajaran untuk menyiapkan sumber daya manusianya guna membantu jalannya pembangunan tersebut,” tutup Dendi.
Pesawaran Mempunyai Sejuta Pesona
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Bobby Irawan, menyatakan bahwa Kabupaten Pesawaran memiliki sejuta pesona melalui pariwisata yang sangat beragam.
“Kabupaten Pesawaran memang sudah tidak perlu diragukan lagi dalam hal wisata, mulai dari alam, budaya, hingga karya buatan; semuanya pasti didatangi oleh pengunjung lokal maupun pelancong dari berbagai negara,” ujar Bobby.
Sejalan dengan tema Festival yang berjudul “Culture Celebrate,” wisatawan diundang untuk menjelajahi keunikan budaya Pesawaran, mulai dari kearifan lokal hingga tradisi yang memikat hati.
“Melalui Festival ini, kita dapat mengapresiasi dan memahami betapa berharganya warisan budaya kita, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari pesona Pesawaran,” tambah Bobby.
Momentum Untuk Bersatu
Dirinya mengajak untuk menjadikan Festival Wisata ini sebagai momentum untuk bersatu dalam keberagaman, menjalin silaturahmi, dan mempererat rasa cinta terhadap Pesawaran.
“Dengan semangat ‘Culture Celebrate,’ mari kita jaga dan lestarikan warisan budaya kita agar dapat dinikmati oleh generasi-generasi mendatang,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda Kabupaten Pesawaran, Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran, para pejabat struktural di lingkup Pemerintah Provinsi Lampung, pejabat struktural di lingkup Pemkab.
Pesawaran, Ketua dan Anggota Tim Penggerak PKK, dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Pesawaran.Juga hadir Ketua ASITA, Ketua HPI, Ketua PHRI, dan Ketua Forum CSR Lampung. Selain itu, turut hadir pimpinan perusahaan pendukung acara/sponsor, Ketua MPAL, Ketua KNPI, Ketua Karang Taruna Kabupaten Pesawaran, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, dan insan pers. (Cak Edi)