Harapan Kapolda Lampung untuk Masyarakat

Bagikan:

Indopostonline.id, Bandar Lampung – Irjen Pol. Helmy Santika, Kapolda Lampung, memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah responsif Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung terkait insiden surat suara tercoblos di TPS 19 Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, pada Rabu (14-02-2024).

Bawaslu Bandar Lampung, dalam tindakannya, memutuskan untuk sementara menghentikan pencoblosan dengan kertas suara yang tersisa setelah adanya laporan warga terkait surat suara yang sudah tercoblos.

“TPS 19 ini untuk sementara waktu kami hentikan pencoblosannya karena ada laporan surat suara tercoblos,” ungkap Hassanudin Alam, Anggota Bawaslu Kota Bandar Lampung, Rabu (14/2/2023).

Diketahui, surat suara yang sudah tercoblos sebelumnya ternyata merupakan kertas suara untuk DPRD Provinsi Lampung dan DPRD Kota Bandar Lampung.

Harapan Kapolda Lampung

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, berharap agar masyarakat menggunakan jalur resmi yang telah disediakan oleh pemerintah untuk menyampaikan ketidakpuasan terkait hasil pemungutan suara Pemilu 2024.

“Harapan kita semua dilakukan menggunakan proses hukum yang benar, karena ada Bawaslu, KPU hingga MK,” ungkap Helmy usai pengecekan sejumlah TPS di Bandar Lampung bersama Forkopimda Provinsi Lampung.

Irjen Pol Helmy Santika menegaskan bahwa Bawaslu, KPU, dan Mahkamah Konstitusi (MK) adalah lembaga atau institusi yang didirikan pemerintah untuk menyelenggarakan pemilu. Jika ada protes terkait hasil pemungutan suara, Kelompok atau masyarakat dapat menggunakan jalur resmi tersebut.

Pihak keamanan, termasuk TNI dan Polri, telah mengantisipasi potensi kerusuhan pasca-pengumuman hasil pemungutan suara dengan persiapan personel, sarana-prasarana, dan langkah-langkah pengamanan sesuai aturan yang berlaku.

Irjen Pol. Helmy Santika menambahkan, TNI-Polri tentunya harus siap mengamankan masyarakat sehingga hal-hal yang akan terjadi, pengalaman 2019 itu kita minimalisir di tahun 2024 ini.

Baca juga:  Aprohan Saputra Pimpin PW IWO Lampung, Generasi Muda Ambil Kendali

Apresiasi Masyarakat

Meskipun demikian, secara keseluruhan, pemilu di Provinsi Lampung dinilai relatif aman dan kondusif.

Masyarakat memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan pemilu yang dianggap aman, lancar, dan tertib. Seorang warga, Tedy, menyatakan, “Aman dan lancar yaa, gak ribet seperti pemilu lalu. Pihak keamanannya pun di tahun ini cukup tertib,” pungkasnya. (RDN)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *