Keluh-kesah Petani Way Jagang

Bagikan:

Indopostonline.id, Lampung Utara – Beberapa anggota yang tergabung dalam Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di Way Jagang, Dusun Wonojoyo, Desa Terimodadi, Kecamatan Abung Selatan, pada Rabu, 3 Januari 2024, mempertanyakan status Rehabilitasi dan Pemeliharaan jaringan Irigasi di Way Jagang.

Susilo, Ketua P3A dan anggota perkumpulan jaringan irigasi di Way Jagang, menyampaikan bahwa selama beberapa tahun terakhir, tidak ada upaya rehabilitasi atau pemeliharaan yang dilakukan di irigasi.

“Sampai saat ini, tidak pernah dilakukan rehab atau pemeliharaan di Way Jagang, meskipun pernah dilakukan di masa lalu,” ujar Susilo.

Lebih lanjut ia menuturkan, namun, upaya tersebut hanya terfokus pada sebagian kecil saja.

Setelah itu, tidak ada lagi rehabilitasi dan pemeliharaan yang dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA), kata Susilo, Ketua P3A.

Kelompok ini telah beberapa tahun terlibat dalam gotong-royong untuk memperbaiki kerusakan dan membersihkan saluran irigasi.

Meskipun sudah melaporkan kerusakan kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA), belum ada realisasi hingga kini.

“Beberapa petani sawah di sini bahkan beralih ke tanaman lain karena aliran air tidak mencukupi,” tambah Susilo.

Pairin, anggota P3A, juga mengeluhkan kurangnya rehabilitasi dan pemeliharaan dari Dinas Sumber Daya Air (SDA).

“Kami sudah lama menanti perbaikan jaringan irigasi DI Way Jagang karena sudah banyak yang rusak dan membutuhkan rehabilitasi,” tutur Pairin.

Pairin berharap agar Dinas Sumber Daya Air (SDA) segera mengatasi kerusakan pada irigasi di Way Jagang demi keberlanjutan pertanian di daerah tersebut. (Hasan)

Bagikan:
Baca juga:  Pemuda Tani Lampung Bangun Kebersamaan Dengan Mitra 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *