Indopostonline.id, Bandar Lampung – Walikota Bandar Lampung (Balam), Eva Dwiana, memutuskan untuk menutup perusahaan stockpile batubara di area permukiman warga pada Selasa (16/1/2024).
Langkah ini mendapatkan dukungan tegas dari Ketua DPC Laskar Lampung Kota Bandar Lampung, Destra Yudha.
Sebelumnya, wilayah RT 15 dan 16 Lingkungan I Kelurahan Sukaraja dilaporkan mengalami polusi udara yang signifikan akibat aktivitas perusahaan stockpile batubara.
Menyikapi hal ini, Walikota Eva Dwiana mengambil tindakan serius dengan meminta agar perusahaan-perusahaan serupa tidak beroperasi di dekat permukiman warga karena berpotensi merugikan kesehatan masyarakat sekitar.
“Dua perusahaan stockpile batubara berada di tengah perkampungan. Jika membahayakan masyarakat, harus dipindahkan ke pinggir kota yang tidak berpenduduk,” tegas Walikota Eva Dwiana.
Destra Yudha dari Laskar Lampung Kota Bandar Lampung memberikan respons positif terhadap kebijakan tersebut.
Namun, ia menegaskan bahwa Walikota Bandar Lampung tidak akan turun tangan tanpa adanya laporan yang telah dianalisis oleh Pemerintah Kota.
“Laskar Lampung Kota Bandar Lampung siap mendukung kebijakan Walikota. Dampak lingkungan dari stockpile tersebut sangat mengganggu kesehatan masyarakat sekitar,” ungkap Destra Yudha.
Destra Yudha juga menyatakan kesiapannya untuk turun langsung dan mengevaluasi kondisi serta dampak lingkungan yang disebabkan oleh stockpile tersebut.
“Jika terbukti adanya dampak negatif bagi lingkungan sekitar, Laskar Lampung bersama masyarakat akan melakukan aksi penutupan lokasi tersebut,” tegasnya. (SYH)