Indopostonline.id – Walikota Eva Dwiana menghadiri dan membuka kegiatan sosialisasi inovasi daerah dan menyerahkan piagam inovasi daerah kota Bandarlampung, Rabu (22/5/2024).
Dalam sambutannya walikota Eva Dwiana mengatakan dalam tujuan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan inovasi daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
“Melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat serta peningkatan daya saing daerah,” katanya.
Lanjutnya, pemerintah daerah selalu mempunyai tugas untuk selalu menumbuh kembangkan motivasi, memberikan stimulasi dan fasilitas serta menciptakan iklim yang kondusif sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari sistem penelitian nasional dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Bentuk inovasi daerah diartikan sebagai bentuk pembaharuan untuk peningkatan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintah daerah,” ucapnya.
Orang nomor satu di kota Tapis Berseri ini menjelaskan implementasi pada bidang tata kelola pemerintahan daerah meliputi penataan tata laksana internal dalam pelaksanaan fungsi management pada bidang pelayanan publik serta bentuk inovasi daerah lainnya.
“Berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian Kemendagri 2023 kota Bandarlampung telah meng-upload 313 inovasi dan mendapat predikat sangat inovatif dengan skor indeks sebesar 70, 33 berada pada peringkat ke 6 nasional untuk tingkat kota dan peringkat ke 2 di provinsi Lampung,” jelasnya.
Bunda Eva menyampaikan berdasarkan penginputan inovasi daerah tahun 2023 di kota Bandarlampung telah ditetapkan penghargaan 8 kategori kepada OPD, kecamatan, kelurahan, puskesmas, SLTPN kota Bandarlampung.
“Saya mengucapkan selamat kepada para pemenang dan untuk yang belum meraih penghargaan, tetap semangat untuk membuat dan melaporkan inovasi masing – masing,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, bunda Eva mengajak kepada seluruh perangkat daerah untuk menjalankan inovasi yang telah dihasilkan dengan penuh tanggungjawab dan berusaha menciptakan inovasi-inovasi baru.
“Dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan kepada masyarakat dan memangkas jalur birokrasi serta meningkatkan layanan digital inovasi di lingkungan kerjanya masing-masing,” ajaknya. (SYH)