Indopostonline.id, Bandar Lampung – Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung segera melakukan rekonstruksi kasus dugaan penganiayaan, secara bersama-sama yang membuat korban Mahendra Farandy, mengalami luka memar dan robek di bagian wajah.
Rekonstruksi rencananya akan digelar pekan depan, dari rekonstruksi inilah nantinya diketahui, kronologi sebenarnya penyebab insiden pengeroyokan yang dialami oleh Mahendra Farandy.
Perlu diketahui, peristiwa pengeroyokan terjadi pada hari Rabu tanggal 22 November 2023 sekira jam 03.00 Wib di sebuah warung lesehan Mak Nanik, yang terletak di Jalan Dr. Susilo, Teluk Betung Utara Bandar Lampung.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, selain akan melakukan rekonstruksi, pihaknya juga bakal memanggil sejumlah saksi tambahan yang mengetahui peristiwa tersebut.
“Rekonstruksi rencananya akan kita lakukan pekan depan, ini kita lakukan karena hasil pemeriksaan, banyak saksi saksi yang tidak netral, tidak mau memberikan keterangannya sesuai apa yang diketahui pada saat kejadian” ungkap Kompol Dennis, dikutip Minggu (3/3/2024).
Dennis menambahkan, pihaknya saat ini sudah melalukan pemeriksaan terhadap 5 orang saksi dan 2 orang terduga pelaku pengeroyokan, dan saat ini kasus sudah masuk ke tahap penyidikan.
“Keduanya saling lapor, sudah kita terima laporan keduanya dan salah satu kasus sudah kita naikkan ke tahap penyidikan” pungkas Kompol Dennis.
Setelah rekonstruksi, Polisi akan segera melakukan gelar perkara guna tahap penyidikan untuk menetapkan tersangka dalam kasus ini. (RDN)