Indopostonline.id – Anggota Bawaslu Provinsi Lampung, Ahmad Qohar, menegaskan pentingnya sinergi antar lembaga dalam menjaga integritas Pilkada.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri kunjungan kerja Direktur Intelkam Polda Lampung di Gudang Logistik KPU, Pekon Kediri, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 5 Oktober 2024 pukul 08.00 WIB ini berfokus pada pengecekan kesiapan logistik Pilkada untuk memastikan seluruh peralatan dan perlengkapan siap digunakan pada hari pemilihan.
Beberapa tokoh penting turut hadir, termasuk Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung Apriliwanda, Ketua Bawaslu Kabupaten Pringsewu Suprondi, dan Anggota Bawaslu Lampung Utara Perial Darma, beserta jajaran dari Polda Lampung.
Kolaborasi antar lembaga pengawas pemilu dan kepolisian ini menjadi upaya penting dalam meminimalisir hambatan teknis di lapangan serta memastikan kelancaran proses pemilu.
Ahmad Qohar menekankan bahwa koordinasi antara Bawaslu, KPU, dan aparat keamanan menjadi pilar utama untuk menjaga pemilu yang adil dan demokratis.
“Kami berkomitmen untuk memastikan pelaksanaan pemilu yang adil, transparan, dan terpercaya,” ujar Qohar saat pengecekan berlangsung.
Menurutnya, langkah-langkah ini merupakan kunci agar proses Pilkada berjalan sesuai aturan tanpa hambatan berarti.
Setelah pengecekan logistik, kegiatan dilanjutkan dengan pertemuan ramah tamah di Kolam Ikan milik Amsir di Pekon Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, sekitar pukul 09.30 WIB.
Pertemuan ini menjadi forum penting untuk berbagi informasi antara Bawaslu, KPU, dan aparat terkait mengenai tantangan persiapan Pilkada di Lampung.
Ahmad Qohar menyampaikan harapannya agar komunikasi dan koordinasi terus terjaga hingga hari pemilihan.
“Melalui kolaborasi ini, kita dapat saling mendukung untuk menjaga pemilu yang berintegritas. Setiap tahapan harus dijalankan dengan baik dan benar demi suksesnya Pilkada di Lampung,” ujar Qohar, menutup acara dengan semangat optimisme.
Dengan semakin dekatnya hari pemilihan, kesiapan logistik dan sinergi antar lembaga menjadi modal utama dalam memastikan Pilkada berjalan aman, tertib, dan sesuai dengan standar demokrasi yang diharapkan masyarakat. (*)