Indopostonline.id, Pesawaran – Tokoh adat sekaligus tokoh masyarakat Lampung Irjen Pol (Purn) Ike Edwin lakukan kegiatan Anjau Silau ke Lamban Mountokh Agung, Pekon Bandakh Makhga Balak di desa Tambangan Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran, Lampung Senin (30/10/2023).
Kegiatan ini di lakukan oleh Irjen Pol (Purn) Dr.Hi.Ike Edwin S.IK.,S.H., M.H. (Glr Sultan Khaja Lampung), dalam rangka kegiatan Anjau silau terhadap sesama tokoh adat, tokoh penyimbang adat Lampung yang ada di Tanah Lampung Sang Bumi Khua Jukhai.
Menceritakan Tentang Sejarah Provinsi Lampung
Irjen Pol (Purn) Dr.Hi.Ike Edwin S.IK.,S.H., M.H., Atau yang akrab di panggil Dang Ike dalam sambutannya di hadapan para tokoh penyimbang adat Makhga Balak dan Anggota Gamol Petra menyampaikan tentang sejarah Lampung.
Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam Lampung yang telah dikenal sejak 700 tahun yang lampau dimana Lampung pada jaman itu sudah mengenal aturan yang ada dalam kitab undang undang hukum pidana yakni kitab kuntara raja niti.
Tak hanya itu, Dang Ike juga berpesan agar orang Lampung tetap menjaga, memelihara dan melestarikan adat istiadat budaya Lampung, menurutnya adat budaya lampung merupakan warisan dari nenek moyang kita dan merupakan anugerah yang dimiliki suku lampung dari sang maha pencipta, untuk itu harus tetap dijaga dan dilestarikan.
Dang Ike Disambut Hangat
Masih di tempat yang sama, Antoni Gelar adat Suntan Bandakh Makhga Balak dalam sambutanya yang di wakili oleh Husaini menyampaikan, selamat datang kepada seluruh Dang ike beserta rombongannya.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa membawa marwah baik sekaligus juga sebagai motivasi dan edukasi kita semua, terkhususnya adat budaya lampung yang berada di wilayah pesisir teluk ratai,” ucapnya.
Dihadiri Tokoh Adat Lampung Lainnya
Untuk diketahui kegiatan ini merupakan kegiatan istimewa pasalnya selain para tokoh adat yang hadir pada saat ini.
“Kegiatan ini turut juga dihadiri dari perwakilan rekan rekan kami dari Forum Paguyuban GAMOL PETRA yang merupakan gabungan dari media, ormas dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berada di wilayah pesisir teluk ratai,” pungkasnya